Archive for » September, 2009 «

Bagaimana agar burung kenari bernyanyi?

Ini adalah pengalaman hidup yang saya alami ketika rapat di kantor.

Saya baru tahu bahwa membuat kenari tua yang lelah berkicau bernyanyi bukan perkara mudah. Selama ini saya menganggap hanya ada tiga cara untuk membuat burung kenari mau bernyanyi (Yoshikawa, 1937).

– Bunuh saja!

– Buat agar burung tersebut ingin bernyanyi.

– Tunggu.

Bisa dikatakan bahwa saya coba ketiganya, namun bisa dikatakan saya gagal.

Ketika ngobrol dengan seorang teman, dia mengajukan pilihan yang berbeda, dan langsung saya praktekkan.

– Pinta agar burung tersebut diam.

Ternyata mangkus lho! Hasil yang selama ini saya inginkan saya dapatkan. beneran deh, “Indonesia is where miracles happen!”, he he he. Lha, orang indonesia ya gitu itu, kalau ada tombol dilarang pencet, dipencet! Ada rambu lalu lintas dilarang berenti, berhenti dia!

Category: Renan  2 Comments
Smart Taxi Dispatch System Introduction

TAXI merupakan alternatif transportasi darat yang digunakan oleh masyarakat. Pengguna jasa TAXI dapat langsung memesan TAXI melalui telepon atau SMS. Tetapi hal itu masih kurang lengkap, karena pemesan TAXI masih harus menunggu TAXI yang dipesannya untuk datang ke lokasinya, yang tentunya membutuhkan waktu yang relatif lama karena tidak diketahuinya jarak terdekat kendaraan TAXI yang tersedia.

Dari permasalahan diatas, dibuatlah Smart Taxi System, yang akan memetakan posisi pemesan jasa TAXI dengan kendaraan TAXI terdekat yang tersedia dan menentukan rute perjalanan kendaraan TAXI menuju lokasi pemesan jasa TAXI yang tercepat.

Smart Taxi System ini bekerja lewat jaringan GPRS, yang menghubungkan antara semua Taxi dan server. Paket data yang dikirim oleh aplikasi pada Taxi, diterima oleh server melalui web service. Server bertugas memproses data customer (dari SMS customer, yang juga dilakukan lewat aplikasi mobile) dan data Taxi untuk mendapatkan posisi Taxi terdekat dengan customer.

Okay, ini dia posting pertamax tim Smart Taxi Dispatch System. Jadi intinya, sistem yang akan dibuat itu fungsinya untuk melayani user yang memesan Taxi via SMS. Apa bedanya ama sistem biasa?

1. Automated Transaction. Pemesanan taxi tidak melalui operator lagi, mengurangi Human Resource need.

2. Track N Closest Taxi. Pesanan dialokasikan ke taxi terdekat supaya lama pemesanan bisa di-cut secara signifikan

3. Masih banyak lagi yang tertulis di proposal, tapi karena yang nulis lagi ogah-ogahan, jadi kira-kira begitulah 😛

Kira-kira begini scenario kerjanya.

stdps-diagram

User Scenario (Global System) :

1. Customer memesan TAXI via aplikasi pemesanan Taxi.

2. Server mengkalkulasikan posisi 5 Taxi terdekat dengan posisi relatif Customer.

3. 5 Taxi terdekat mendapatkan informasi Customer yang terdekat dengan Taxi yang bersangkutan, sopir Taxi berhak memilih Customer mana yang akan dilayaninya, dan mengirim informasi balik ke Server untuk update status

4. Customer mendapatkan reply di aplikasi pemesanan Taxi yang berisi informasi Taxi yang akan melayaninya

Client (User) Side :

1. Dengan menggunakan LBS (pada aplikasi pemesanan Taxi), posisi relatif customer dapat diketahui dan dikirim ke dalam server yang nantinya digunakan sebagai informasi Taxi

2. Customer memesan Taxi via aplikasi pemesanan Taxi dengan program berbasis .NET CF. Pesanan tersebut dikirimkan dalam format string melalui GPRS, beserta data LBSnya, info tambahan dari customer, dan nomor handphone customer.

3. Jika ada Taxi yang bisa menjemput, customer akan mendapatkan reply berupa SMS berisi informasi Taxi tersebut . Jika tidak ada Taxi yang bisa menjemput setelah batas waktu tertentu, customer akan mendapat konfirmasi bahwa Taxi tidak ada, dan pertanyaan apakah customer tersebut masih mau menunggu.

Teknologi yang digunakan di sisi user:

1. Windows Mobile 5 / 6

2. .NET Compact Framework

3. Jaringan GPRS / 3G / HSDPA

Taxi (User) Side:

1. Taxi menerima sinyal dari beberapa satelit dengan GPS receiver, lalu menterjemahkan sinyal tersebut menjadi posisi Taxi dalam bentuk koordinat

2. Tiap X detik Taxi request status customer, beserta dengan pengiriman data GPS Taxi lewat koneksi internet (GPRS)

3. Request didengar oleh Web Service, data yang diterima web service (berupa longitude, latitude, dan status okupasi Taxi) disimpan ke database

4. Response yang diterima Taxi, jika tidak null (berisi info customer), maka akan ditampilkan dalam display board.

5. Taxi memilih customer yang akan dijemput dengan touchscreen

6. Taxi mengirimkan info customer mana yang dijemputnya, dan mendapatkan update info customer list

7. Integrasi argometer dengan aplikasi display board saat pembayaran

Teknologi yang digunakan:

1. .NET Framework

2. Windows XP

3. GPS & SDK-nya

4. Jaringan GPRS

Server (System) Side :

1. SMS customer didengar oleh SMS Gateway

2. Data SMS dan posisi relative disimpan ke dalam Database

3. Data yang diterima oleh Web service dan masuk ke database, dikalkulasi, menghasilkan 5 Taxi terdekat dengan radius tahap I, jika tidak ditemukan Taxi samasekali pada radius I, maka dicari hingga maximum 5 Taxi untuk radius tahap II (dan seterusnya). Hasil kalkulasi disimpan di database

4. Setiap ada request dari Taxi, server mengirimkan response berupa data customer (lokasi, nama, posisi) kepada Taxi. Response adalah null jika tidak ada customer yang terdekat dengan Taxi yang me-request info, dan Response berupa data customer jika ada customer terdekat dengan Taxi yang me-request info

5. Informasi customer mana yang diambil Taxi akan mengupdate database, sehingga otomatis akan mengupdate display board Taxi lain yang mempunyai kesempatan menjemput penumpang yang sama, dengan menghilangkan list customer yang sudah diambil tadi

6. Server mengirimkan SMS respon untuk customer, berisi informasi Taxi mana yang akan menjemputnya

Teknologi yang digunakan:

1. Oracle 10G / Microsoft SQL Server 2005

2. .NET Framework (untuk develop aplikasi SMS Gateway, Web Service, dan Fleet Management)

3. Jaringan GPRS

4. Teknologi SMS

5. Windows XP


Kira-kira begitulah kerjanya. Simple, isn’t it? Progress sementara, kita udah masuk tahap AWAL koding. Masih banyak yang perlu dipelajari dan dibaca, C#-nya lah, ini lah, itu lah… Device GPS juga belum ada.. Sedangkan kuliah udah masuk, dan rasa malas pada saat liburan masih belum hilang 100%. Target kami pada pertengahan Oktober, koding kelar.


Beginner : How to Create “Folder / Icon” in iPhone

Cara membuat Folder / icon menu di iPhone :

1. Launch Xcode yg ada di /Developer/Applications

maka akan tampil Xcode welcome screeen

2. Close aja welcome screen-nya

3. Pilih menu “File” dan select “New Project”

maka akan muncul “The New Project Assistant”

4. Pilih/ double click “View-Based Application” icon

maka akan muncul save confirmation

5. Save as dengan nama folder yang diinginkan, misalkan “Hello World” dan hit save button

maka akan muncul “The Hello World project in Xcode”

Category: Junny  One Comment
What u Need Before U Begin Dev iPhone??

Persiapan yang harus dilakukan sebelum develop iPhone :

1. Macintosh running Leopard (OS X 10.5.3 or later)

2. Download SDK (SOftware Development Kit)

3. Sebelum download, register dulu tuk dapat Apple ID di http://developer.apple.com/iphone/

4. iPhone SDK -> Xcode

Category: Junny  Leave a Comment
Hualow semuanya ^.^v

huahhhh….. akhirnya semua dah bisa login juga yap.. anak2 iPhone

kenalkan semuanya,, gw Junny Wijaya,, staff ATL, bag iPhone… 🙂

wkwkkw… ditunggu updatean blognya y ;))

Category: Junny  4 Comments
Cara compile ulang project beda versi SDK

Teman2,, mo sharing aja nih,, tentang masalah project yang berbeda versi SDK nya,,

biasanya kalo kita beda versi SDK, salah satu solusinya dengan membuka file baru dan copy paste isi kodingan nya lalu dicompile ulang lagi,,

Nah sekarang temen g ada yang nemuin cara buat setting biar kita gak usa susah2 bikin file baru dan copas isi kodingan, yaitu dengan edit di settingan project nya dan tinggal dicompile ulang,, untuk lebih jelas nya silahkan masuk ke blog berikut,, 😀

http://heru762004.wordpress.com/2009/09/05/bagaimana-cara-compile-project-yang-berbeda-versi-iphone-osnya/#comment-115

Semoga bisa membantu. THx.

Category: e-Ticket  6 Comments
Dapat link bagus untuk sistem deteksi gerakan nih!

Ada pemakai Qt dari Prancis bikin sistem deteksi gerak sederhana.

http://motion.capture.free.fr/

Enjoy!

Category: Renan  Leave a Comment
How to be an iPhone Developer?? ^^

Guys, buat yg pengen tahu detilnya tahapan2nya supaya kalian bs jadi developer aplikasi berbasiskan iPhone! Berikut ini adalah step by step prosedur yang sudah saya rangkum. Slamat mngikuti! 🙂

1. ENROLL IN THE IPHONE DEVELOPMENT PROGRAM
Join the iPhone Developer Program! The iPhone Developer Program provides a complete and integrated process for developing, debugging, and distributing your free, commercial, or in-house applications for iPhone and iPod touch.

Choose Your Program
The iPhone Developer Program offers a complete and integrated process for developing, debugging, and distributing iPhone or iPod touch applications. Select the iPhone Developer Program that best fits your type of development and preferred method of distribution.

Standard Program $99
For developers who are creating free and commercial applications for iPhone and iPod touch and want to distribute applications on the App Store.

Enterprise Program $299
For companies with 500 or more employees who are creating proprietary in-house applications for iPhone and iPod touch.

Technical Requirement:
To develop with iPhone SDK you must have an Intel-based Mac running Mac OS X Leopard.

2. DEVELOP ON YOUR MAC
With the tools included in the iPhone SDK, you can get started developing your application for iPhone today. Access the iPhone Dev Center for a wealth of resources including videos, sample code, technical documentation, Coding How-To’s, and more.

Development Tools in the iPhone SDK:
Xcode
Complete development environment provides project management, a powerful source editor, and a graphical debugger.
iPhone Simulator
Run, test, and debug your application locally on your Mac using a simulated iPhone.
Instruments
Collect, display, and compare performance data graphically in real-time to optimize your application.
Interface Builder
Interface Builder makes designing a user interface as easy as drag and drop.

Development Resources:
Apple Developer Forums Beta
Post iPhone SDK development topics and questions for an open discussion with other iPhone developers and Apple engineers.
Getting Started Videos & Documents
Get started with videos and documentation covering a range of topics, from tools and frameworks to development best-practices and design methods.
iPhone Reference Library
A rich collection of documentation, guides, and articles categorized so you can quickly find the information you’re looking for.
Coding Resources
Inspire your own development with a library of sample code and Coding How-To’s. Use these examples to add new functionality or to enhance your application’s current design.

2. TEST ON YOUR iPhone / iPod Touch
Develop directly on iPhone or iPod touch. Build, test, and optimize your application to get the best performance possible—exactly as your customers will experience it.

Test in Real-Time
Plug in your iPhone to use Xcode’s graphical debugger, or collect real-time performance data in Instruments’ timeline view. These powerful optimization tools allow you to quickly identify and address any performance issues.

Test Over the Air
With your application running on your iPhone and iPod touch, you can test the performance of your application connected to a Wi-Fi or carrier’s network for a real world user experience.

Technical Support
The iPhone Developer Program includes two Technical Support Incidents where Apple engineers will provide you with code-level assistance, helpful guidance, or point you towards the appropriate technical documentation to fastrack your development process.

3. DISTRIBUTE YOUR APPLICATION
The iPhone Developer Standard Program provides you access to the App Store where you can distribute your free or commercial application to millions of iPhone and iPod touch customers. The iPhone Developer Enterprise Program is for companies that are looking to deploy their proprietary in-house applications using their Intranet.

App Store
Reach millions of iPhone and iPod touch customers on the App Store. The App Store is accessible through Wi-Fi and cellular networks so iPhone and iPod touch customers can discover and download new applications wherever they go. Users can search applications by genre, featured, and top ten. Once downloaded, customers will be notified whenever an update is available – directly on their iPhone or iPod touch.You pick the price, You get 70% of sales revenue, Receive revenue checks monthly, No charge for free apps, No credit card fees, No hosting fees, No marketing fees

Enterprise Distribution
For deploying proprietary in-house applications to authorized users in your company, the iPhone Developer Enterprise Program is available to companies with 500 or more employees.

Ad Hoc Distribution
The Standard and Enterprise Programs allow you to share your application with up to 100 other iPhone or iPod touch users with Ad Hoc distribution. Share your application through email or by posting it to a web site or server.

Category: Junny  4 Comments
Panduan awal sebelum mulai mendevelop aplikasi Iphone ;)

Dear guys n gals…

buat temen2 anak skripsi iPhone, rata2 pasti udah punya dasar2 ini, yg perlu kita tahu sebelum kita mulai mendevelop aplikasi iPhone. Apa aja sih yg butuh kt siapkan sebelum mulai beraksi??

Well, sebelum memulai mendevelop iPhone App, pastikan dulu anda memiliki:
XCode (aplikasi + tools programming utama untuk mendevelop berbagai aplikasi Apple Tech., bahasa yang digunakan adalah Objective C)
iPhone SDK (OK banget, lengkap karena ada Interface Buildernya, jadi ngegampangin buat yang pengen desain user interface tanpa menyentuh bahasa pemrograman sama sekali. Selain itu juga udah build-in sama iPhone Simulatornya, jadi bisa nyoba2 aplikasinya di iPhone tanpa harus memiliki iPhone yang sebenernya.. hoho.. walau untuk slanjutnya buat testing n debugging mst tetep punya produk nyatanya.. haha)
– Account di http://developer.apple.com, jadi cepet2 bikin dulu Apple ID kamu disni, so nanti bisa mendapatkan akses ke berbagai dokumentasi, video, contoh koding, maupun akses ke forum n buat bs download iPhone SDK secara FREE ke kompie kamu ^^

Selain itu juga banyak e-book2 iPhone yang bertebaran.. buat yang mau belajar lebih lanjut silakan kunjungi aja
http://www.addebook.com/it/?s=iPhone

Category: Junny  One Comment
Interoperabilitas Cross-Aplikasi Dengan Service Oriented Architecture

SOA adalah sebuah kerangka kerja untuk mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur teknologi informasi dan menstandarisasi komponen-komponen layanan yang dapat digunakan kembali dan digabungkan sesuai dengan prioritas bisnis. SOA bersifat loosely coupled (tingkat ketergantungan antar komponen rendah), higly interoperable (mudah dioperasikan), reusable (dapat digunakan kembali), dan interoperability (dapat berkomunikasi antar platform). SOA menawarkan beberapa keuntungan, yaitu (Erl, 2005):

  • Bersifat standard.
  • SOA dengan teknologi web service bersifat lebih interoperable.
  • SOA dapat didefinisikan sebagai function, object, dan method.
  • Karena sifat platform yang independent maka perusahaan atau organisasi dapat menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih bebas sesuai dengan pilihan mereka.
  • Tidak tergantung pada satu vendor tertentu saja. Sifat loosely coupled menjadikan SOA dapat mengintegrasikan komponen yang memiliki cohesion yang rendah.
  • SOA mendukung pengembangan yang terus menerus, distribusi, dan maintenance yang bertahap.
  • Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak yang telah mereka punyai dan menggunakan SOA untuk membuat aplikasi tanpa harus mengganti aplikasi yang sudah ada. Sifat interoperability menjadikan SOA dapat diterapkan pada sistem informasi yang dinamis.

Interoperabiltas yang dalam IEEE Standard Computer Dictionary didefinisikan sebagai “The ability of two or more systems or components to exchange information and to use the information that has been exchanged”, secara teknis menggambarkan kemampuan dua atau lebih sistem untuk saling tukar menukar data atau informasi dan saling dapat mempergunakan data atau informasi yang dipertukarkan tersebut.

Interoperabilitas bukanlah berarti penentuan atau penyamaan penggunaan platform perangkat keras, atau perangkat lunak semisal operating system tertentu misalnya, bukan pula berarti penentuan atau penyeragaman database yang akan dipergunakan dalam penyimpanan data, dan juga bukan berarti penentuan atau penyeragaman penggunaan bahasa pemrograman dalam pengembangan sistem informasi pemerintahan. Interoperabilitas harus dapat dicapai dalam keragaman penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak baik operating system, database dan bahasa pemrograman yang tersedia saat ini dan khususnya yang telah dipergunakan di LIPI.

Interoperabilitas dalam keragaman ini hanya dapat dicapai melalui standarisasi format pertukaran data, yang secara teknis saat ini banyak dilakukan dengan menggunakan basis XML. Setiap pihak yang terkait berkewajiban menggunakan standard yang telah ditetapkan sebagai acuan bersama.

Sebelum sistem database tersedia, adalah sangat sulit untuk berbagi pakai data atau file yang dibuat oleh beberapa aplikasi secara independen dimana sangat tergantung akan jenis aplikasi dan platorm yang digunakan. Untuk mengatasi kesulitan ini, file-file yang otonomi dirubah menjadi koleksi yang tersentral sebagai sebuah database. Pendekatan ini mulai dilakukan pada era 70’an. Karena perkembangan kebutuhan, teknologi, infrastruktur, harga hardware maka model pendekatan interoperabilitas menjadi selalu berubah dari waktu ke waktu.Tujuan dari sistem terintegrasi adalah untuk memberikan sebuah antar muka (interface) dari berbagai sumber data.

Secara umum pendekatan interoperabilitas dan integrasi adalah :

  1. Membantu pemakai dalam aktivitasnya sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas kerja.
  2. Meningkatkan unjuk kerja sistem dan ketersediaan data yang memperhatikan faktor kebersamaan dan keamanan dalam motivasi data terdistribusi.
Category: SOA  Leave a Comment