Archive for » October, 2009 «

Pemberitahuan terhadap mahasiswa Bimbingan Pak Gintoro

Kepada semua,

Pak Gintoro meminta agar mahasiswa yang berada di bawah bimbingannya untuk datang ke pertemuan yang dilaksanakan di Lab Riset pada Hari Jumat, Pukul 1500.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BeGo

HELP!!! Ruang Lab Thesis Banyak yang Ngincer Tuuh!

Akhirnya, setelah tahapan “haggling” yang rada serius, ruangan lab thesis besar sudah bisa dipakai penuh lagi, dan tidak bakalan ada “intruder” lagi.

Datang lagi satu masalah, ternyata banyak yang ngincer itu ruangan, jadi ada resiko ditarik lagi.

Saya mohon mahasiswa skripsi untuk memakai (dan mengisi log) lab tersebut, karena bila pemakaian kurang dari 16 jam per hari orang (atau kurang dari 50 % jumlah komputer per hari) ruangnya bisa ditarik balik oleh universitas.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BeGo

iPhone SDK

Kita dapat men-download iPhone SDK  dengan gratis setelah kita melakukan registrasi pada http://developer.apple.com/iphone/.

iPhone SDK yang sudah didownload berisi:

– Dashcode = untuk koding web application

– Xcode = untuk koding native application

– Interface Builder = untuk drag n drop komponen UI

– iPhone Simulator = sebagai simulator untuk menjalankan aplikasi yang sudah kita buat

– Organizer

– Instruments = utility to debugging, memory allocation

–  Documentation

SmartTaxiGPS :: ShortestDistance(); ???

Nah, saudara2 seperguruan ATL sekalian 🙂 Saya dari tim SmartTaxiGPS ingin meng-share sesuatu, yg ternyata adalah pilihan dan solusi (yang belum ditemukan solusinya). Untuk bagian perhitungan jarak nih…

1. Pakai google maps
WEAKNESS :
– respons lambat (harus menunggu dari server Google Maps, dan tergantung kecepatan koneksi internet)
– banyak & kecepatan per request terbatas (setahu saya, cuma dibatasi 1000 query per hari untuk 1 account, dan query per satuan waktunya dibatasi juga, ref: FAQ Google Maps API)

STRENGTH :
– lebih akurat pengambilan jaraknya, karena pakai arah jalan (ref: GDirections)
– koordinat geografi yang tidak pas (hasil dari mobile) bisa dicarikan koordinat jalan yg paling dekat (ref: Inverse Geocoding)

THREAT :
– belom ngerti cara ambil value hasil render AJAX nya ke web service

2. pakai perhitungan phytagoras (dengan jari2 bumi, ada rumusnya), kecepatan, dan arah laju kendaraan
WEAKNESS:
– kurang akurat pengambilan jaraknya, karena tidak pakai arah jalan, cuma mengandalkan arah laju (utara, selatan, barat, timur : klo arah menjauh dari client tidak diquery, klo mendekat baru diquery) dan kecepatan (dari alat GPS) untuk perhitungan “decision making” lebih lanjutnya
– koordinat geografi yg tidak pas (hasil dari LBS mobile) tidak bisa dicarikan koordinat jalan yg paling dekat (tidak bisa inverse Geocoding)

STRENGTH:
– lebih cepat responsnya (perhitungan di server sendiri)
– request bisa ditangani dalam jumlah lebih banyak dan cepat

THREAT :
– masih dicari cara ambil speed & arah laju kendaraan via GPS, tapi di SDK nya sih ada tulisan buat ambil satuan itu, jadi seharusnya dalam waktu dekat bisa ditemukan caranya 🙂

Category: Smart Taxi  One Comment
StoryBoard m-LMS iPhone

Guys, mo share dikit nih,

buat storyboard m-Lms iPhone ^^

Masih digambar di kertas sih, n mungkin masih akan ada sdikit perbaikan perbaikan ^^

Mohon kritik dan sarannya ya ^^

Koneksi Oracle, Web Service .NET, dan Google Maps

Beberapa minggu lalu sempat mencoba koneksi Oracle 10g Express ke .NET menggunakan C#. Untuk mengkoneksikan ada banyak cara, bisa lewat OleDB, .NET Framework Data Provider for Oracle (System.Data.OracleClient.OracleConnection <= yang ini juga sudah otomatis tersedia kalau install .NET Framework), dan Oracle Data Provider for .NET / ODP.NET (yang ini harus daftar di website Oracle buat unduhnya, jadi ya nda jadi dipake …), dan beberapa cara lainnya 😀

Kali ini saya coba pakai yang sudah satu bundle dengan .NET Framework, yaitu .NET Framework Data Provider for Oracle (System.Data.OracleClient.OracleConnection). Yang perlu diketahui yaitu Connection Stringnya :

Data Source=(DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=127.0.0.1)(PORT=1521))(CONNECT_DATA=(SERVICE_NAME=XE)));User Id=HR;Password=hr;

Yang di Bold itu parameternya, 127.0.0.1 dan 1521 itu Host & Port untuk Server Databasenya (kebetulan di Localhost), kemudian XE itu adalah nama databasenya (default database Oracle 10g Express adalah XE), HR dan hr itu untuk accountnya (di Oracle ada yang namanya Tablespace, kebetulan yang dipakai kali ini miliknya user HR)

Kalau sudah tahu, seharusnya bisa connect 🙂 Saya pakai ADO.NET untuk koneksi dan manipulasinya …

=========================================

Untuk bagian Web Service, setidaknya ada langkah awal yang harus dilakukan untuk deploy Web Service di IIS (localhost), thanks to Mr.Santo, akhirnya dapet pencerahan juga setelah sekian lama cari-cari untuk hal yang ternyata simple 😀 Berikut langkah singkat yang saya tahu untuk deploy Web Service di IIS (localhost) :

Membuat virtual directory :

  • Run inetmgr, pilih New > Virtual Directory, ikuti Wizard dengan langkah selanjutnya
  • Masukkan Alias dan pilih Physical Folder
  • Permission : Read, Run Scripts, Browse (Optional)
  • Execute Permission : Script Only
  • ASP.NET Version : Sesuai .NET Framework yang digunakan, jika menggunakan VS.NET2005, pilih 2.0
  • Directory Security : Check Integrated Windows Authentication

Buat Web Service Application

  • Publish Website, via Solution Explorer, dengan target Virtual Directory yang telah dibuat
  • Buka Web Browser, masukkan URL Alias dari Virtual Directory yang dibuat, pilih halaman Service.asmx
  • Pilih Web Service yang dipakai, dan klik Invoke untuk melihat hasil XML nya. Kalau pakai .NET, nantinya tidak perlu parsing XML ini lagi untuk mendapatkan hasilnya 😀

Buat Aplikasi Berbasis Web Service

  • Tambahkan Web Reference di Solution Explorer, isikan URL Alias dari Virtual Directory yang dibuat, pilih halaman Service.asmx
  • Imports Library (jika perlu) dan Buat Instance dari Web Service
  • Invoke Method dari Instance Web Service yang telah dibuat

=======================================

Akhirnya setelah sekian lama, device GPS Garmin 18x USB nya sampai juga ke tangan tim saya 🙂 GPS ini sih rencanya nanti digunakan untuk mendapatkan data Longitude dan Lattitude dari posisi Taxi. Nantinya dikirim ke server via Web Service dan jarak terdekatnya dikalkulasi.

PROBLEM nya : GPS 18x USB nya tidak dapat bundle Maps Jakarta, jadi setidaknya harus memanfaatkan jasa Map yang sudah tersedia. Sementara ini sudah menemukan 2 jasa Map di Internet, yaitu Google Maps dan Bing Maps. Keduanya bisa mencari jarak terdekat antar dua titik (untuk aplikasi langsung di Web nya), tetapi bagaimana caranya agar bisa menggunakan fungsi perhitungan jarak (dengan path jalan raya) dari kedua service tersebut?

Untuk Google Maps, sudah ada API nya, tetapi Web Based. Gratis, dan untuk menggunakannya perlu Google Maps API Key, daftar menggunakan Google Account. PROBLEM again : Nah, sekarang sedang coba otak atik untuk API yang satu ini, dan saya sedang bingung bagaimana untuk menggunakan function API nya lewat .NET Framework, secara Google Maps API itu menggunakan API Javascript.

Untuk Bing Maps, harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan Developer Evaluation License buat pakai SDK nya. Yang ini masih belum berani sentuh… 😀

Category: Smart Taxi  One Comment