Archive for » September, 2009 «

Gambaran arsitektur SOA

SOA (service oriented architecture, arsitektur berorientasi layanan) adalah suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan proses bisnis dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya.  SOA juga mendefinisikan dan menentukan arsitektur TI yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam proses bisnis. Fungsi-fungsi ini tidak terikat dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mendasari aplikasi-aplikasi tersebut.

SOA membagi fungsi-fungsi menjadi unit-unit yang berbeda (layanan), yang dapat didistribusikan melalui suatu jaringa dan dikombinasikan serta digunakan ulang untuk membentuk aplikasi bisnis. Layanan-layanan ini saling berkomunikasi dengan mempertukarkan data antar mereka atau dengan mengkoordinasikan aktivitas antara dua atau lebih layanan.

Logical view of SOA Reference Architecture

Layer 1 OPERATIONAL SYSTEMS

Di layer ini meliputi sistem operasional yang telah ada disuatu perusahaan yang membantu aktifitas bisnis. Sistem operasional terdiri atas semua aplikasi buatan, system yang ada, system transaction-processing, serta database.

Layer 2 SERVICE COMPONENT LAYER

Komponen di layer ini disesuaikan dengan contract yang didefinisi oleh service yang ada di layer services. konsumer tidak menyadari service component, yang menenkapsulasi compleksitas dalam implementasi. keuntungan dari komponen facade ini adalah fleksibilitas terhadap perubahan system operasional tanpa merubah service definition.

Layer 3 SERVICES LAYER

dalam layer ini meliputi semua services yang di definisi. definisi dari setiap service, seperti informasi syntatic dan semantic dijelaskan di layer ini. sedangkan informasi syntactic adalah dasar dari seluruh operasi dari service, seperti input output pesan, dan definisi dari kesalahan service, sedangkan informasi semantic adalah dasar dari polis service, seperti service management desicions, service access requirements, dan sebagainya.

Layer 4 BUSINESS PROCESS LAYER

bisnis proses menjelaskan bagaimana sebuah bisnis berjalan. proses bisnis dalam representasi IT tentang bermacam-macam aktifitas yang terkoordinasi dan terkolaborasi di dalam enterprise untuk membentuk suatu fungsi bisnis tingkat tinggi yang spesifik. layer ini mewakili proses seperti orchestration atau composition of loosely coupled services. layer ini juga bertanggung jawab atas semua managemen lifecycle dari proses beserta dengan orchestration dan choreography.

Layer 5 COMSUMER LAYER

layer ini menggambarkan berbagai saluran dimana fungsi-fungsi IT disalurkan.saluran tersebut dapat berupa tipe user yang berbeda beda seperti contohnya, komsumer external dan internal yang mengakses kemampuan aplikasi melalui mekanisme pengaksesan seperti B2B system, portals, rich clients, dan bentuk lainnya.

untuk sementara 5layer tersebut saja yang dijelaskan.. beberapa layer lainnya akan dijelaskan di kesempatan mendatang..

dan maaf jika salah dalam menerjemahkan arti.. soalnya bukunya dalam bahasa inggris.. ^^v

Category: SOA  Leave a Comment
The most important SOA concepts

Services

Services menyediakan fungsionalitas bisnis , seperti aplikasi untuk perjalanan bisnis, permohonan untuk pinjaman, dll.
Hal ini berbeda jauh dari fungsionalitas yang ada di technology-oriented functionalities , seperti mengambil atau meng-update data 1 satu tabel dalam database.
Services dalam SOA harus menyediakan nilai bisnis , menyembunyikan rincian implementasi, , and be autonomous.
Service consumers adalah entitas perangkat lunak, yang memanggil service dan menggunakan fungsi2nya.

Interfaces

Service consumers mengakses service melalui Interfaces.
Interfaces merupakan kontrak antara service provider and service consumer
The interface terpisah dari implementasi.
Deskripsi interface menyediakan dasar untuk pelaksanaan service oleh service provider dan dasar untuk pelaksanaan service consumers.

Messages

Operasi-operasi didefinisikan sebagai seperangkat pesan.
Pesan menentukan data yang akan dipertukarkan dan menggambarkannya dalam sebuah platform dan bahasa yang bebas sebagai cara menggunakan skema.
Services hanya mempertukarkan data yang berbeda jauh dari pendekatan object-oriented dan komponen,dimana behavior (implementation code) dapat juga dipertukarakan.
WSDL adalah bahasa service description yang memenuhi kriteria SOA.

Synchronicity

Service consumers mengakses layanan melalui service bus. Hal ini dapat berupa sebuah transport protocol , seperti SOAP, atau ESB.
Service consumers dapat menggunakan komunikasi yang sinkron atau asinkron mode komunikasi untuk meminta/menjalankan operasi services.
dalam mode sinkron, sebuah operasi service mengembalikan respon ke service consumer setelah proses selesai.
service consumer harus menunggu proses selesai.
Biasanya kita menggunakan mode sinkron dengan operasi pengolahan lengkap dalam waktu singkat.

Dalam modus asynchronous, service operation tidak mengembalikan response kepada consumer, tetapi dapat mengembalikan acknowledgement(pengakuan/informasi) sehingga konsumen mengetahui bahwa operasi telah berhasil dijalankan.

Jika respons diperlukan, biasanya digunakan pemanggilan balik dari service kepada consumer yang digunakan. Dalam skenario, korelasi antara pesan diperlukan.

Loose Coupling

Melalui self-describing interface, secara kasar, pertukaran dari struktur data mendukung synchronous and asynchronous mode komunikasi, loose coupling dari services (service yang saling tidak tergantung) tercapai.
Loosely coupled services adalah service yang terbuka hanya pada ketergantungan yang diperlukan dan mengurangi semua jenis ketergantungan buatan.
Hal ini sangat penting ketika service akan pakai sering berubah.
Ketergantungan yang Minimal ini menjamin bahwa akan ada jumlah perubahan yang minimal juga untuk service lainnya ketika satu service dimodifikasi. 
Pendekatan seperti meningkatkan Robustness, membuat sistem lebih tahan terhadap perubahan, dan mempromosikan untuk menggunakan kembali service yang ada.

Registries

Untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi mencari layanan yang sesuai, jasa layanan dijaga/dipelihara/didaftarkan pada service registries yang bertindak sebagai daftar direktori.
Service providers mempublikasikan services di registries.
service consumers mencari layanan di registries.
Pencarian dapat dilakukan berdasarkan nama, fungsi layanan, atau proses bisnis properti. UDDI adalah contoh layanan registri.

Quality of Service

Services biasanya memiliki keterkaitan dengan atribut kualitas service. Termasuk atribut seperti keamanan, pesan yang dapat diandalkan, transaksi, korelasi, manajemen, policy , dan persyaratan lainnya. Infrastruktur harus menyediakan dukungan untuk atribut ini.
Attribut dr kualitas service cukup penting dalam sistem informasi yang besar. Dalam web services, attribute dr kualitas service dibungkus oleh spesifikasi WS-*,seperti WS-Security, WS-Addressing, WS-Koordinasi, dll Kualitas dr service juga disediakan oleh ESB.

Composition of Services into Business Processes

Terakhir, dan mungkin yang paling penting, konsep SOA adalah komposisi dari services dalam proses bisnis. Service ini terdiri dalam urutan tertentu dan mengikuti 1 set aturan untuk memberikan dukungan kepada proses bisnis.
Komposisi dari service memungkinkan kita untuk memberikan dukungan bagi proses bisnis secara fleksibel dan relatif mudah. Hal ini juga memungkinkan kita untuk mengubah proses bisnis dengan cepat , karena memberikan dukungan untuk perubahan permintaan/persyaratan dengan lebih cepat dan dengan sedikit usaha.
Untuk komposisi, kita akan menggunakan bahasa yang didedikasikan, BPEL, dan sebuah mesin yang definisi proses bisnis yang akan di eksekusi.
Hanya ketika kita mencapai level dari “service composition” kita dapat menyadari semua manfaat SOA.

The figure bellow shows the architectural view of SOA and positions the above-mentioned concepts:

empty_puzzle_soa_architecture

Let us now fill the technologies into the above picture to understand the connection between SOA concepts and technologies that provide means for their realization. So, it is essential that technologies are used according to the guidelines provided by SOA concepts:
fill_puzzle_soa_architecture

Category: SOA  Tags: ,  2 Comments
Defining SOA (Service Oriented Architecture)

Dari artikel IBM

SOA adalah pendekatan untuk mendesign software yang meleburkan aplikasi bisnis kedalam pembagian ‘services’ yang dapat digunakan secara bebas oleh aplikasi-aplikasi dimana aplikasi tsb merupakan 1 bagian dan computing platforms dimana mereka berjalan.

SOA adalah sebuah teknik menarik developer yang menginginkan bisnis model yang terbaik.

Note :
Computing Platforms are software client applications that you can run on your computer and that host various, often unrelated, project applications

Dari Ebook Matjaz B. Juric

SOA adalah pendekatan architecture terbaru yang berkaitan dengan integrasi, pengembangan, dan pemeliharaan Sistem Informasi perusahaan yang kompleks.
SOA bukanlah sebuah arsitektur baru yang radikal, melainkan evolusi yang terkenal akan arsitektur terdistribusi dan metode integrasi.

SOA mendefinisikan konsep, arsitektur, dan kerangka kerja proses, untuk mengaktifkan efisien biaya pengembangan, integrasi, dan pemeliharaan sistem informasi melalui pengurangan kompleksitas, dan stimulasi akan integrasi dan bisa digunakan kembali.

Dari Bernhard Borges, Kerrie Holley, and Ali Arsanjani:

SOA adalah gaya arsitektur yang mendukung layanan loosely coupled untuk memungkinkan fleksibilitas bisnis dalam pengoperasian, cara teknologi-agnostik. SOA terdiri dari gabungan bisnis layanan yang mendukung kemudahan dan konfigurasi ulang yang dinamis proses bisnis end-to-end realisasi dengan menggunakan berbasis antarmuka “service description”.

Note :
Agnostik adalah paham tentang bahwa di dunia ini memang benar ada suatu kekuatan besar lainnya selain kekuatan manusia.

SOA lebih dari 1 set teknologi. SOA tidak secara langsung dikaitkan dengan beberapa teknologi, meskipun sering diimplementasikan dengan web service.

Dari Pak Norman Sasono

SOA adalah Service Oriented Architecture. Suatu gaya Arsitektur(arsitektur dr SOA akan kami bahas pada posting berikutnya) dimana solusi merupakan penyususun dr service-service (Composition of service).
Service disini adalah Bisnis Functionality(bukan low level programming API) dan tidak perduli dibangun dengan platform/teknologi apapun.
Service bisa tersebar dibeberapa aplikasi terpisah, yang masing-masing memiliki batasan (boundary) yang explicit(terbuka) dan masing-masing aplikasi autonomous.
Servicepun harus bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, melalui sebuah protokol yang umum.
Service memiliki interface yang terpisah dari implementasi dan interdace disini harus mendukung protok yang umum (saat ini protokol seperti web service) dan implementasi dapat diubah dari satu platform/teknologi/product ke platform/teknologi/product.

Encyclopedia Computer (IT)

saya sedang mencari kamus khusus (encyclopedia English),
dengan tujuan untuk menemukan arti2 (difficult word) yang tidak ada di kamus general.
sebagai contoh “interoperability

saya menemukan 1 web yang menyediakan arti dr kosakata yang biasa di gunakan dalam istilah2 komputer :

http://www.computer-dictionary-online.org

saya menemukan bbrp ebook Encyclopedia (berisi daftar istilah komputer yang sering digunakan) yang bisa di download di
Keyword ‘Encyclopedia of Computer’

Semoga bermanfaat untuk kita semua..
Jika ada referensi lain tlng di tambahkan.

Thanks

Category: SOA  Tags:  Leave a Comment
Bermain dengan Form Manajemen Proyek

Diminta buat Prosedur Associate Member ternyata repot juga, karena harus juga melingkupi seluruh proses manajemen proyek perangkat lunak, tapi ngga masuk – masuk rangkaian sistem monitoring dan kontrol dari divisi bersangkutan.

Akhirnya saya pakai bahan kuliah dulu, banyak formnya Masya Allah. Ketika di kuliah S2 saya harus bikin keseluruhan kontrak kerja dengan pemakai jasa ITB. Form yang dibuat sudah mencakup keseluruhan proses manajemen pembangunan perangkat lunak.

project-management-form-1

project-management-form-2

project-management-form-3

project-management-form-4

Silahkan dinikmati.

Category: Renan  Leave a Comment
Si Bego ngetes jaringan atas nama Pak Gintoro

Sekadar nguji supaya Pak Gin bisa ikut nulis blog.

“Si Bego”

Misperseption about SOA

1. Aplikasi yang menggunakan Web Service (WS) adalah SOA

Ketika SOA dibuad, ada perbedaan antara SOA sebagai model abstrak dan SOA  didasarkan pada WS dan service oriented. Tergantung pada model abstrak yang anda gunakan, hampir setiap bentuk arsitektur terdistribusi dapat digolongkan sebagai service oriented.”

Anda perlu untuk membakukan bagimana WS diposisikan dan dirancang, sesuai dengan prinsip2 service oriented. Jadi, apakah pernyataan ini adalah persepsi yang salah atau tidak benar2 tergantung pada harapan anda.

2. SOA adalah istilah yang digunakan untuk pemasaran ulang WS

istilah SOA telah digunakan secara berlebihan untuk tujuan pemasaran. sehingga SOA didewakan dimana-mana. Fakta bahwa SOA diimplementasikan dengan WS telah menyebabkan orang-orang menganggap WS adalah SOA.

SOA adalah sebuah konsep untuk pengembangan perangkat lunak, sementara Web Services adalah sebuah aplikasi web yang berinteraksi dengan aplikasi web lainnya untuk pertukaran data. untuk mengimplementasikan SOA tidak harus menggunakan WS.

3. SOA adalah istilah yang digunakan untuk pemasaran ulang komputasi terdistribusi dengan WS

Sebagian besar jalur migrasi dari produk komputasi terdistribusi tradisional menggunakan WS, dengan “SOA support”. Hasilnya tentu dapat membingungkan.

Namun, SOA adalah entitas sendiri. Terdiri dari serangkaian prinsip2 desain yang terkait, tetapi berbeda secara signifikan dengan platform komputasi terdistribusi di masa lalu.

4. SOA menyederhanakan komputasi terdistribusi

Prinsip-prinsip SOA relatif sederhana. tapi, untuk menerapkannya dalam kehidupan nyata bisa menjadi tugas yang sangat rumit. meskipun SOA menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, ini hanya dapat diwujudkan dengan berinvestasi dalam analisis yang kuat dan kepatuhan terhadap prinsip2 desain service oriented.

5. Aplikasi dengan WS yang menggunakan WS* ekstensi adalah SOA

Sementara seluruh generasi kedua dari WS membawa SOA ke arus utama IT, membuad ekstensi ini bagian dari arsitektur yang bukan service oriented. Terlepas dari fungsionalitas yang dilengkapi WS, apa yang membuat mereka bagian dari SOA adalah bagaimana arsitektur itu sendiri dirancang.

6. Jika anda memahami WS, anda tidak punya masalah dalam membangun SOA

Teknis dan pengetahuan konseptual WS pasti sangad membantu. namun, SOA memerlukan perubahan dalam bagaimana bisnis dan logika aplikasi dipandang, dibagi dan di otomatisasi.  Karena itu WS harus dirancang sesuai dengan prinsip2 tertentu.

WS mudah dimasukan ke arsitektur distribusi tradisional yang sudah ada. cara yang digunakan WS dalam SOA secara signifikan berbeda. cara terbaik adalah mengasumsikan bahwa mewujudkan SOA yang kontemporer memerlukan keahlian tersendiri yang melampaui pengetahuan teknologi WS.

7. Setelah Anda menuju SOA, segala sesuatu menjadi interoperation

Banyak orang beranggapan bahwa membangun service oriented solution, lingkungan teknis mereka secara alami akan berubah menjadi satu kesatuan, federasi perusahaan.

tujuan akhir ini dapat dicapai, tetapi memerlukan investasi, analisis dana standarisasi. dengan memanfaatkan framework WS yang terbuka, SOA secara alami abstrak dan menyembunyikan  kepemilikan tentang solusi tertentu, platform dan teknologinya.

ini menetapkan media k

omunikasi dapat diprediksi untuk semua aplikasi yang terbuka melalui WS.

Category: SOA  Leave a Comment
Tangible Benefit of Using SOA

Inovasi membutuhkan perubahan dan SOA memudahkannya.
Saya memulai dengan kata2 ini dari artikel blog yang saya baca dan SOA sangatlah erat dengan inovasi.^^

Melihat karakternya (dalam renacana,kami akan membahas karakter SOA,yang akan di post oleh rekan skripsi saya), SOA saat ini banyak diminati perusahaan-perusahaan keuangan dan perbankan. Namun, industri asuransi dan telekomunikasi juga banyak yang mengadopsi teknologi SOA. Hal ini disebabkan fleksibilitas dan arsitektur yang ditawarkan SOA cukup handal untuk mengurangi berbagai hambatan interaksi antar software dan memotong rangkaian proses dalam sebuah jaringan yang kadang cukup berbelit.

keuntungan SOA yang dihadirkan bervariasi, yaitu:

  • Akselerasi proses bisnis
  • Ekstensi kemampuan mengkolaborasikan bagian dalam dan luar bisnis
  • Fleksibelitas dan efisiensi
  • Inovasi
  • Penggalan laporan TI, kekurangan dan resikonya
  • Pemakaian ulang fungsi dan interface
  • Reduksi kompleksitas
  • Reduksi biaya
  • Menjaga ketentraman kompetisi global

SOA bekerja seperti charger (sbg contoh : charger laptop, charger HP) untuk semua fungsi, atau dengan kata lain SOA membangun interface yang bisa diakses oleh berbagai macam software. Selama ini, sebuah software dibangun dengan cara mengikat data dan alat pemrosesnya dalam satu rangkaian.

Tentu saja, semakin banyak software yang dibutuhkan akan membuat perusahaan mengeluarkan uang dan tenaga lebih banyak lagi. Demikian pula dengan semakin banyaknya lalulintas data antar software tersebut yang secara otomatis akan meningkatkan ongkos perusahaan. Teknologi SOA bertugas untuk meringankan masalah tersebut dengan cara mengurangi hambatan integralisasi.

Sesungguhnya apa yang dijanjikan oleh SOA tidak hanya terbatas pada penghematan biaya dan tenaga dari upaya pembangunan aplikasi, namun pada akhirnya adalah terwujudnya suatu organisasi yang mampu dengan cepat mengadaptasi proses-proses bisnis didalamnya agar mampu menjawab tuntutan pasar terkini.

dari Ebook Thomas Erl yang saya baca, Keuntungan yang bisa di dapat dapat berupa :

  • Memperbaiki integrasi (dapat melakukan pertukaran), SOA dapat membuat solusi yang terdiri dari layanan Service-Service.
    Biaya ataupun usaha dalam mengintegrasikan “cross-application” diturukan secara significan ketika aplikasi berintegrasi dengan SOA
  • Bisa di gunakan ulang, menggunakan ulang service yang sudah ada dapat mengurangi biaya dan usaha dalam membuat solusi service-oriented
  • Mempersingkat arsitektur dan solusi,
    Konsep menyusun adalah salah satu bagian mendasar dari SOA. Keuntungan dari hal ini memiliki potensi untuk mengurasi proses yang berlebihan dan mengurangi kebutuhan akan kemampuan (skill-set)
  • meningkatkan investasi warisan
    “warisan” di sini bisa di katakan adalah sebuah teknologi yang sudah di kembangkan pada masa sekarang ataupun sebelumnya yang sudah berjalan dengan baik, dimana dengan SOA kita tetap terus menggunakan “warisan” ini (karena sudah bisa di gunakan untuk integrasi ke SOA).
    Dan dapat terus kita lanjutkan penggunaannya .Lanjutkan …. 🙂
  • Menetapkan standar representasi data XML,
    hal ini dapat mengurangi biaya dan tenaga dimana dalam mengembangkan aplikasi menggunakan representasi data berupa standar xml.
  • Investasi terfokus pada komunikasi infrastruktur,
    SOA memungkinkan organisasi untuk mengembangkan infrastruktur enterprise-wide dengan berinvestasi pada satu set teknologi yang bertanggung jawab untuk komunikasi. (maybe : Biztalk).

    Biaya infrastruktur komunikasi dapat berkurang, karena hanya satu teknologi komunikasi yang diperlukan.

  • Alternatif “Best-of-breed” ,
    Beberapa kritik paling keras terhadap IT meletakkan departemen terkait dengan batasan-batasan yang diberlakukan oleh platform teknologi yang dipakai,dmn kemampuannya untuk memenuhi otomatisasi bisnis sebuah organisasi ada syarat-syaratnya.

    SOA tidak akan memecahkan masalah ini sepenuhnya.
    Karena vendor SOA membentuk kerangka komunikasi yang netral, hal ini akan membebaskan departemen TI yang dirantai ke satu pengembangan

  • Kecepatan dalam Organisasi,
    Banyak service oriented didasarkan pada asumsi bahwa apa yang kita bangun hari ini akan berkembang dari waktu ke waktu (berubah/berinovasi). Perubahan dapat mengganggu, mahal, dan berpotensi merusak lingkungan TI tidak fleksibel.
    Salah satu manfaat utama SOA yang dirancang dengan baik adalah untuk melindungi organisasi dari dampak evolusi ini. Ketika terjadi perubahan, kualitas penggunaan dan interoperabilitas diharapkan kembali menjadi seperti biasa.

    Sehingga Biaya dan upaya untuk adaptasi dengan bisnis atau perubahan yang terkait dengan teknologi akan berkurang.
    Namun, semua ini hanya dapat dicapai melalui perancangan yang tepat dan standardisasi.

CMIIW 🙂

Sincerely yours,

Rudy Yulianto

Category: SOA  Tags: ,  2 Comments
Pertemuan Skripsi ATL 14 September 2009 Pukul 900 – 1300

Kepada semua,

Tolong datang ya.

Materi yang akan dibicarakan meliputi:

– Pemakaian ruang lab komputer

– Presentasi konsep desain penelitian

Renan

Category: Berita Umum  3 Comments
Inilah Alasan Kenapa Saya Sangat Suka Tenis Meja dan Golf!

Tentu saja serius!

Olahraga apa pun pasti ada sisi senang – senangnya, he he he.

http://www.youtube.com/watch?v=OUI9cyvKPGM

http://www.youtube.com/watch?v=2sc01CmN2tI

http://www.youtube.com/watch?v=DlLcJJ9L6gI

http://www.youtube.com/watch?v=pkOmZudNhQY

http://www.youtube.com/watch?v=AySYRW8VYU4

http://www.youtube.com/watch?v=hFPD7gY-rTc

http://www.youtube.com/watch?v=apPf-G6Gs6w

http://www.youtube.com/watch?v=LlLkKDfBJHs

http://www.youtube.com/watch?v=BtxDLSjqj68

http://www.youtube.com/watch?v=Fld9gTPeL20

http://www.youtube.com/watch?v=F64SfBtMQWo

Enjoy!

Category: Renan  Leave a Comment